Gunung Bromo di Jawa Timur menghidangkan panorama matahari tenggelam yg paling indah di Indonesia. Ga percaya ? wah tanya saja deh sama para photographer landscape, disini betul2 surganya photographer landscape, karena banyak angle menarik yang bisa difoto di tempat ini.
Dimana sih itu Gunung Bromo ? gampang kalau mau kesana ini jalan simpelnya kalau anda Dari Jakarta, Anda dapat terbang ke Bandara Juanda, Surabaya. Dari kota Surabaya Anda dapat menaiki bus atau menaiki kereta api, ke jurusan Banyuwangi, lalu turun waktu telah tiba Probolinggo. Dari Probolinggo, carilah angkutan kota ke terminal bus Probolinggo serta naiki angkutan desa ke Kecamatan Ngadisari, kota paling akhir sebelum akan Gunung Bromo.
Buat memandang panorama matahari terbit ini, Turis manca negara menuju Gunung Penanjakan, dimana gunung paling tinggi di wilayah tersebut. Langkah yg paling enteng dan gampang yaitu yakni dengan menyewa mobil jeep biasa dikenal dengan halftop, ini jeep LandCruiser Toyota jaman dulu yang memang memiliki tenaga yang bagus untuk medan di gunung bromo.
Panduan yg paling mutlak, tentunya janganlah lupa mengfungsikan busana hangat, terhitung jaket yg tidak tipis, syal, sarung tangan, serta topi penutup telinga, dikarenakan dinginnya hawa rata-rata ditemani oleh karena ada angin kencang.
Dari jam 05. 00 pagi WIB, hingga 15 menit ke depan, wisatawan bakal di buat ternganga deh pokoknya dengan keindahan matahari terbit di sini. Seandainya matahari telah bercahaya serta naik dengan prima, Anda bakal dapat memandang panorama puncak 3 gunung yg ada di area ini : apa saja itu ? Gunung Bromo, Gunung Batok, serta Gunung Semeru dari kejauhan, dimana itu gunung paling tinggi di Jawa.
Dari melihat lebih jelas matahari terbit di Gunung Penanjakan rata-rata Anda dapat meminta buat diantar segera ke kawah Gunung Bromo. Buat capai puncak kawah Gunung Bromo ini Anda dapat menaiki tangga yg ada hingga puncaknya.
Mayan jauh lho jangan dianggap enteng medannya. Anda dibutuhkan kesegaran yg sempurna. Anda dapat juga menyewa kuda dengan tarif yg cukup terjangkau. Katanya si mayan aman, kudanya juga bakal dituntun oleh si yang miliki kuda ya bisa dicobalah kalau cape atau males naik tangga di gunung bromo ini.
Dari puncak tangga ini, Anda dapat memandang kawah yg berbau belerang ini, terhitung juga keindahan lautan pasir serta pura Hindu yg terdapat di kaki gunung. Benar-benar, suku Tengger yg tinggal di Bromo ini yaitu pemeluk agama Hindu yg taat, yg konon datang dari tempo dulu Majapahit. Mereka yaitu beberapa pemeluk agama Hindu dari tempo dulu itu yg hidup mengasingkan diri biar bebas menggerakkan agamanya. Suku Tengger yg unik ini nampak benar-benar ramah serta benar-benar tenang, tak memperlihatkan kegelisahan sedikitpun berkenaan keaktifan Gunung Bromo yg telah berpuluh-puluh kali meletus ini.
Aktivitas yang lain yg dapat Anda kerjakan yaitu berkemah di Cemorolawang, pintu gerbang taman nasional ini, beli flower edelweiss dari beberapa petani yg membudidayakannya, yg dijalankan selagi tengah malam hingga awal hari di tanggal empat belas atau lima belas (bln. purnama) pada bulan ke-10 penanggalan Jawa. serta lihat Upacara Kasodo, suatu upacara tradisional suku Tengger, Upacara ini terdiri dalam ritual melemparkan sesaji ke kawah Gunung Bromo, buat memohon panen yg berlimpah, atau meminta tolak bala serta kesembuhan atas beraneka penyakit.
Lihat penduduk Tengger berbondong-bondong menuruni jalur menuju kawah serta melemparkan sesaji ke dalam kawah dapat jadi pengalaman yg terkesan buat berlibur Anda di gunung bromo. Salah satu tempat wajib yang anda kunjungi sebagai hidden paradise.
rakaisailendra 